MATARAM, ntbnews.com – Perhelatan MotoGP 2024 di Sirkuit Mandalika semakin dinantikan, terutama dengan adanya kabar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto akan diundang untuk menyaksikan ajang balap bergengsi tersebut secara langsung.
MotoGP Mandalika 2024 diprediksi akan menjadi momen spesial karena ini merupakan tahun terakhir pemerintahan Presiden Jokowi.
Corporate Secretary Group Head InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), Million Sekarsari, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengundang sekitar 118 pejabat negara dengan undangan VVIP dan VIP.
Undangan tersebut meliputi Presiden, Wakil Presiden, serta Presiden dan Wakil Presiden terpilih, selain pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Ajang MotoGP Mandalika 2024 ini akan cukup spesial jika bisa dihadiri Bapak Presiden Jokowi, karena ini adalah masa jabatan terakhir beliau. Kami berharap Bapak Presiden Jokowi bisa hadir, karena beliau yang memulai inisiatif ini,” kata Million, Kamis (19/09/2024).
Million juga menambahkan bahwa hingga saat ini, pihak ITDC dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) belum menerima konfirmasi resmi terkait kehadiran Presiden Jokowi.
Namun, mereka terus melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk menyesuaikan jadwal presiden.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan stakeholder untuk memastikan jadwal presiden. Memang belum final, tapi kami masih berharap ajang kali ini paling meriah karena kehadiran presiden ini,” jelasnya.
Selain mengundang Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto, ITDC dan MGPA juga telah merencanakan berbagai acara pendukung yang akan menambah kemeriahan MotoGP Mandalika 2024.
Sejumlah artis ibu kota, seperti Slank, Ada Band, dan DJ Ghea Yubi, dipastikan akan tampil dalam acara hiburan yang akan berlangsung selama event tersebut.
MotoGP 2024 di Mandalika diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya memikat pecinta balap motor, tetapi juga menjadi momen penting dalam masa transisi pemerintahan Indonesia. Kehadiran kedua tokoh penting tersebut, jika terwujud, diyakini akan menambah nilai historis dari perhelatan balap internasional ini.(*)
