Mataram, NTBNews.com– Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah dan Moh Suhaili FT (Zul-Uhel) akan melakukan pendaftaran ke KPU NTB pada hari kedua pembukaan pendaftaran atau tanggal 28 Agustus 2024.
“Insya Allah kita masukkan berkas pendaftaran tanggal 28 Agustus,” kata Zulkieflimansyah saat ditemui usai menerima B1KWK dari Partai NasDem di Kantor DPW Partai NasDem NTB di Mataram, Kamis (23/8/2024).
Pria yang akrab disapa Bang Zul ini mengatakan pendaftaran pada tanggal 28 Agustus tersebut sesuai dengan arahan Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, yang merupakan mantan Gubernur NTB sekaligus Ketua PB NWDI saat keduanya bertemu beberapa waktu lalu.
“Kata TGB bagusnya tanggal 28 Agustus, arahan TGB,” ujarnya.
Sementar itu, terkait pertimbangan mengambil tanggal 28 Agustus dimaknai sebagai bentuk dukungan TGB terhadap pasangan Zul-Uhel. Zul mengatakan bahwa tidak tahu menahu apa alasan dibalik arahan TGB tersebut.
“Saya nggak tahu pertimbangannya, pokoknya TGB mengarahkan saya daftar tanggal 28. Tapi kalau ada wartawan nanya kasih tahu aja TGB yang kasi arahan,” jelasnya.
Meski demikian, kata Bang Zul, pertemuannya dengan TGB tersebut sebagai sebuah persahabatan meski di tengah kontestasi pilkada 2024, kakak kandung TGB, Sitti Rohmi Djalilah juga maju sebagai bakal calon gubernur dengan menggandeng Musyafirin sebagai wakilnya.
“Kita nggak GR lah, saya juga dukung Ibu Rohmi kok,” ucapnya.
Menurutnya meski di tengah kontestasi pilkada, namun persahabatan tetap yang utama.
“Itu menunjukkan bahwa politik kami itu bersahabat. Masak karena politik kemudian jadi cakar-cakaran kan nggak mungkin. Kadang pisah-pisah ya biasa aja. Apalagi sama Pak Iqbal itu teman kecil saya benaran,” katanya.
Diketahui menjelang pendaftaran pilkada serentak Gubernur dan Wakil Gubernur NTB pada 27-29 Agustus 2024 di KPU NTB, baru ada tiga calon yang ada sejauh ini di antaranya Zulkieflimansyah dan Moh Suhaili FT (Zul-Uhel) yang didukung PKS, Demokrat dan NasDem.
Selanjutnya pasangan Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) yang didukung Golkar, Gerindra, PPP, PAN, PBB, Gelora, PSI. Kemudian, pasangan Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin (Rohmi-Firin) yang didukung PKB, PDIP dan Perindo.[]
