NTBNEWS.COM- HMI Badko Bali Nusra bersama seluruh jajarannya berkomitmen memberantas peredaran narkoba di wilayah NTB.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum HMI Badko Bali Nusra Abdul Halik kepada Kapolda NTB Raden Umar Faroq saat deklarasi pemilu damai yang digelar bersama Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus NTB, Jumat 1 Desember 2023 di Mapolda NTB di Kota Mataram.
“Saya sampaikan langsung kepada Kapolda NTB bahwa kami dari HMI Badko Bali Nusra Berkomitmen untuk berperang melawan narkoba di seluruh wilayah NTB,” tegas Abdul Halik, Sabtu 2 Desember 2023 di Kota Mataram
Dikatakannya, sejumlah oknum anggota Polri yang diduga menjadi bandar narkoba di wilayah NTB terutama di Kabupaten/kota Bima dan Dompu sudah disampaikan secara rinci di hadapan Kapolda.
“Termasuk peran serta mereka yang saya sampaikan ke Kapolda NTB,” ungkapnya.
Selain disampaikan secara lisan di forum deklarasi pemilu damai bersama OKP Cipayung Plus tersebut, juga disampaikan secara lisan ke Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda NTB Erwin Ardiansyah.
“Karena Dirresnarkoba Polda NTB Deddy Supariadi tidak berada di tempat, kami juga langsung menyampaikan secara lisan ke Wadirnya yang berkesempatan hadir pada acara itu,” terang Halik.
Oleh karena itu, Halik menegaskan bahwa daftar nama oknum anggota Polri yang diduga menjadi bandar barang haram itu akan dilaporkan secara resmi ke Kapolda NTB dalam waktu dekat. “Insya Allah dalam waktu dekat kami laporkan resmi sejumlah oknum anggota yang diduga menjadi bandar narkoba itu,” tegasnya.
Selain itu, HMI Badko Bali Nusra juga berkomitmen mengajak masyarakat untuk ikut mensukseskan Pemilu yang akan digelar bulan 14 Februari 2024 mendatang.
“Mari kita ciptakan pemilu damai dalam rangka menghasilkan pemilu yang berintegritas tanpa instabilitas dan kecurangan,” ajaknya.
Untuk diketahui, sebelumya HMI Badko Bali Nusra mengungkap sejumlah nama oknum anggota Polri yang diduga menjadi bandar narkoba di wilayah NTB.
Di antaranya adalah, H oknum anggota Propam Polres Bima, R istri mantan Kapolsek Kempo Dompu yang anaknya inisial RPP sudah ditahan di Mapolda NTB, AM mantan Kasat Narkoba Polres Dompu dan MET Oknum anggota polri yang diduga kuat menjadi operator lapangan AM.
“Saya berharap sejumlah nama oknum Polri yang disebut itu dipanggil oleh Kapolda NTB untuk diperiksa dan ditangkap,” pungkasnya.