MATARAM, ntbnews.com – Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda hampir seluruh wilayah Pulau Lombok dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan kerusakan pada properti.
Fenomena cuaca ekstrem ini juga membawa potensi ancaman terhadap keselamatan warga.
Peristiwa pohon tumbang pertama terjadi di Jalan TGH. Faisal, tepat di depan GOR Turide, Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram pada Senin (9/12/2025) kemarin.
Sebuah pohon besar tumbang dan menimpa seorang pengendara sepeda motor. Korban, yang diketahui merupakan warga Lombok Tengah (Loteng), mengalami luka-luka dan sepeda motornya rusak parah akibat tertimpa batang pohon.
“Korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, kami amankan kendaraan korban untuk proses lebih lanjut,” ujar Kapolsek Sandubaya, Kompol Imam Maladi.
Tidak hanya itu, di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), pohon tumbang juga merusak dua kendaraan milik dokter dan staf di RSUD Praya. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 14.00 WITA.
Humas RSUD Praya, Taufik Akbar, menjelaskan bahwa pohon yang tumbang terletak di luar tembok pembatas rumah sakit dan jatuh ke arah dalam, menimpa dua mobil mewah yang terparkir di area tersebut.
“Penyebab pohon tumbang ini adalah kondisi pohon yang sudah keropos. Beruntung tidak ada korban jiwa, meski mobil yang tertimpa cukup parah,” kata Taufik Akbar.
Selain itu, di Lombok Timur (Lotim), hujan lebat dan angin kencang juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan luapan air di berbagai tempat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim, Lalu Muliyadi, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terkait pohon tumbang yang terjadi sepanjang sepekan terakhir.
“Ada tujuh laporan pohon tumbang yang masuk, termasuk yang terjadi kemarin dan tadi malam,” ujarnya.
Lalu Muliyadi juga mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
“Lombok Timur saat ini berada dalam status siaga bencana hidrometeorologi, sehingga kami meminta masyarakat untuk tetap waspada. Bagi yang berencana berlibur, sebaiknya ditunda terlebih dahulu demi keselamatan,” tambahnya.
Hujan lebat dan angin kencang yang melanda Pulau Lombok menunjukkan bahwa cuaca ekstrem dapat menimbulkan risiko yang sangat besar.
Oleh karena itu, warga diharapkan selalu waspada dan mengikuti informasi dari pihak berwenang untuk menghindari bahaya yang dapat timbul akibat cuaca buruk.(*)