BIMA, ntbnews.com – Dua remaja asal Desa Buncu, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditangkap oleh Tim Opsnal Polsek Sape, Polres Bima Kota setelah terbukti membobol rumah seorang warga.
Aksi pencurian ini dilakukan demi memenuhi keinginan mereka untuk berfoya-foya dan membeli minuman keras. Penangkapan kedua pelaku ini berhasil dilakukan pada Jumat (3/1/2025).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sape AKP Masdidin mengonfirmasi penangkapan tersebut. Menurutnya, pelaku yang diamankan berinisial BD (25) dan IM (19), keduanya merupakan warga yang berasal dari desa yang sama dengan korban.
Mereka ditangkap di rumah masing-masing tanpa perlawanan, setelah dilakukan penyelidikan mendalam sebagai tindak lanjut dari laporan korban kepada pihak berwajib.
“Keduanya adalah warga desa yang sama dengan korban. Mereka kita tangkap di rumah masing-masing setelah hasil penyelidikan mendalam yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari laporan korban ke pihak berwajib,” ungkap Kapolsek Sape,AKP Masdidin, pada Minggu (5/1/2025).
Selain mengamankan kedua pelaku, petugas juga berhasil menyita sejumlah barang bukti yang diduga merupakan hasil curian yang dilaporkan hilang oleh korban.
“Semua barang bukti telah kami amankan di Mako Polsek Sape sebagai bagian dari proses penyidikan lebih lanjut,” lanjut Kapolsek.
Saat ini, kedua pelaku sudah ditahan di Mako Polsek Sape untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi memastikan bahwa kasus ini akan diproses sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.
“Penangkapan ini menjadi peringatan bagi siapa pun untuk tidak melakukan tindakan melawan hukum. Kami akan terus bertindak tegas terhadap segala bentuk kejahatan di wilayah hukum Polres Bima Kota,” tegas AKP Masdidin.
Sebagai tambahan, Kapolsek Sape juga mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan lingkungan. Ia menekankan pentingnya memastikan rumah dalam keadaan aman saat ditinggalkan.
“Jika ada aktivitas yang mencurigakan di lingkungan sekitar, segera laporkan kepada pihak kepolisian. Dengan kerja sama antara masyarakat dan polisi, keamanan dan ketertiban dapat terus terjaga,” katanya.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Dengan melibatkan warga dalam melaporkan tindak kriminal, Polri akan lebih efektif dalam menindak kejahatan dan menciptakan lingkungan yang aman bagi seluruh masyarakat. (*)