DOMPU, ntbnews.com – Meskipun sempat diwarnai dengan insiden kericuhan, acara debat perdana calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Dompu yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dompu tetap berlangsung sukses dan lancar.
Debat yang dilaksanakan pada Senin (11/11/2024) malam ini berhasil menarik perhatian masyarakat setempat, baik yang hadir langsung di Aula Pendopo Bupati Dompu maupun yang menyaksikan melalui siaran langsung di TVRI NTB dan live streaming di kanal YouTube KPU Dompu.
Kericuhan Pecah di Tengah Debat
Debat yang dimulai sekitar pukul 19.30 WITA sempat terganggu akibat insiden kericuhan yang dipicu oleh aksi yel-yel pendukung kedua pasangan calon.
Kericuhan dimulai ketika salah satu pendukung Paslon nomor urut 1 diduga melontarkan teriakan “Suket” (Surat Keterangan), yang memicu reaksi keras dari pendukung Paslon nomor urut 2. Mendengar seruan tersebut, para pendukung Abdul Kader Jaelani (AKJ) – Syahru Parsan (AKJ SYAH) berdiri dan melayangkan protes keras.
Suasana yang semakin memanas itu akhirnya berhasil dikendalikan berkat intervensi pihak keamanan. Kapolres dan Dandim Dompu yang turut hadir pada acara tersebut langsung turun tangan untuk menenangkan kedua kubu.
Ketua KPU Kabupaten Dompu, Arif Rahman, juga memberikan peringatan tegas kepada kedua pasangan calon dan pendukungnya, dengan ancaman akan membatalkan debat jika tata tertib tidak dihormati.
“Ini menjadi evaluasi bagi kami penyelenggara untuk debat kedua nanti,” kata Arif Rahman, SH, Ketua KPU Kabupaten Dompu, menanggapi insiden tersebut.
Debat Berlangsung dengan Ketegangan
Meskipun sempat tegang, debat yang dipandu oleh moderator Kanza Tamarindo tetap berlangsung dengan lancar setelah insiden tersebut mereda.
Kedua pasangan calon, yaitu Paslon nomor urut 1 yang diwakili oleh Syirajuddin dan Paslon nomor urut 2 yang diwakili oleh Abdul Kader Jaelani, menyampaikan visi dan misi mereka dengan penuh semangat.
Saling adu argumen terjadi sepanjang acara, menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis dari moderator dan publik.
Ketegangan juga sempat muncul ketika calon bupati dari Paslon nomor urut 2, Abdul Kader Jaelani, mengungkapkan kekecewaannya terkait pernyataan yang melibatkan “Suket”, serta mengkritik gaya joget Syirajuddin, calon wakil bupati Paslon nomor urut 1, yang dianggapnya menyinggung.
Beruntung, calon wakil bupati dari Paslon AKJ SYAH, Syahrul Parsan, terlihat terus berusaha menenangkan Abdul Kader Jaelani, dengan mengelus dada dan punggungnya, yang membantu meredakan ketegangan di antara keduanya.
Momen Ketegangan Saat Jabat Tangan
Di akhir acara, saat sesi jabat tangan antara kedua pasangan calon, ketegangan kembali terasa. Syirajuddin yang berada di sebelah utara podium tampak berjalan mendekati kubu AKJ SYAH di sebelah selatan podium.
Saat itu, Syirajuddin terlebih dahulu mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan, namun Abdul Kader Jaelani membalas dengan menghempaskan tangannya, sebuah momen yang terekam jelas oleh kamera ponsel wartawan yang melakukan peliputan.
Pelaksanaan Debat yang Sukses dan Aman
Meskipun insiden kericuhan tersebut sempat mengganggu jalannya acara, secara keseluruhan debat pertama ini dapat dikatakan sukses dan berjalan aman. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang yang bermanfaat bagi pemilih untuk mengetahui lebih dalam visi dan misi kedua pasangan calon.
“Semoga pada debat-debat berikutnya, kita semua bisa lebih fokus pada penyampaian visi dan misi, serta menjaga ketertiban dan kedamaian,” tambah Arif Rahman.
Debat ini juga menjadi salah satu momen penting dalam tahapan Pilkada Kabupaten Dompu 2024, yang diikuti dengan antusias oleh masyarakat.
Debat ini juga memberikan gambaran mengenai dinamika politik yang terjadi di Kabupaten Dompu menjelang pemilihan bupati dan wakil bupati pada 2024 mendatang.
Dengan berakhirnya debat pertama, masyarakat Dompu kini menantikan debat-debat selanjutnya untuk lebih memahami program kerja dan visi para calon pemimpin daerah mereka.(*)