Post ADS 1
Daerah  

Calon Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah Ajak Masyarakat Kembali Fokus ke Sektor Pertanian

LOMBOK BARAT, ntbnews.com — Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, mengungkapkan pentingnya perhatian terhadap sektor pertanian di tengah pesatnya perkembangan sektor pariwisata.

Dalam kunjungannya ke Lombok Barat, Rohmi menekankan bahwa sektor pertanian harus kembali menjadi prioritas, mengingat perannya yang vital sebagai salah satu pilar ketahanan pangan di daerah.

“Di tengah glorifikasi kemajuan pariwisata, sektor pertanian seolah terlupakan. Padahal, NTB telah lama menetapkan pertanian sebagai sektor unggulan,” ungkap Rohmi, Minggu (13/10/2024).

Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai langkah awal dalam meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.

Rohmi menambahkan bahwa meskipun pembangunan infrastruktur dan industrialisasi terus berkembang, pihaknya akan tetap konsisten dalam memajukan sektor pertanian tanpa mengabaikan sektor unggulan lainnya seperti pariwisata dan pertambangan.

“Semangat dan partisipasi masyarakat akan semakin dilibatkan untuk menunjang ekonomi dan ketahanan pangan,” tegasnya.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menyerap tenaga kerja terbesar di NTB, dengan kontribusi sebesar 34,57 persen dari total angkatan kerja nasional pada bulan Agustus 2022.

Sektor ini juga menyumbang sekitar 21,39 persen dari PDRB NTB pada tahun yang sama, menunjukkan peran krusialnya dalam perekonomian daerah.

Namun, Rohmi mengkhawatirkan fenomena alih fungsi lahan pertanian menjadi penggunaan non-pertanian yang semakin marak.

“Alih fungsi lahan pertanian berdampak negatif pada produksi pangan dan ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa luas panen padi di NTB berkurang hampir enam ribu hektare pada tahun 2022, dan enam kabupaten/kota mengalami penurunan luas panen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Untuk mengatasi masalah konversi lahan, Rohmi mengusulkan beberapa langkah, termasuk penguatan peraturan daerah terkait Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan penyediaan lahan pengganti untuk lahan yang dialihfungsikan.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bercocok tanam secara hidroponik di lahan sempit perkotaan.

“Maka dari itu, Rohmi Firin akan mendorong terus dan mempertahankan pembangunan sektor pertanian,” tegasnya, sambil menyoroti keberhasilan NTB dalam mencapai swasembada pangan beberapa tahun lalu.

Dalam delapan visi misi program strategisnya, Rohmi menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor pertanian dan pendidikan untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Ia berjanji untuk melanjutkan program beasiswa bagi generasi muda NTB, yang akan diharapkan kembali ke kampung halaman mereka untuk berkontribusi dalam pembangunan, termasuk dalam sektor pertanian.

“Anak-anak kita yang sudah jadi sarjana akan kembali ke kampung halaman dan berkontribusi nyata dalam pembangunan, termasuk pertanian,” pungkas Jilbab Ijo, sapaan akrabnya.

Dengan komitmen tersebut, Sitti Rohmi Djalilah bertekad untuk mengembalikan kejayaan sektor pertanian NTB, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan yang berkelanjutan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *