Bima, Ntbnews.com – Syahrul Ramadhan, warga Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima kini hanya bisa terbaring lemah. Sepeda yang biasa dipakainya untuk beraktivitas kini hanya disimpan begitu saja ketika penyakit yang dideritanya sejak kecil membutuhkan perawatan serius dalam dua bulan terakhir.
Setiap hari, ia bersekolah dengan mengendarai sepeda seperti teman sebayanya. Di sekolah Syahrul merupakan anak yang cerdas dan sangat aktif.
“Selain itu, ia tergolong anak yang patuh dan taat kepada kedua orang tuanya. Setiap kali dimintai bantuan untuk membeli dan membantu hal lainya hampir tidak pernah ditolaknya,” jelas ayah Syahrul, Mukhlis, baru-baru ini.
Mukhlis mengaku bahagia memiliki anak seperti Syahrul meski kini kondisi putranya kian memprihatinkan lantaran mengidap penyakit kelainan jantung.
Profesi Mukhlis yang hanya seorang sopir mobil mendapatkan upah yang sangat kecil. Dia pun tidak mampu membiayai pengobati anaknya. Penghasilannya setiap hari hanya bisa menjaga agar dapur tetap mengepul setiap hari. Sementara sang istri hanya seorang ibu rumah tangga.
Dengang kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan, tidak ada usaha lebih yang bisa dilakukan untuk mengusahakan kesembuhan buah hatinya.
Kata dia, biaya pengobatan anaknya selama ini hanya mengandalkan uluran tangan dari para dermawan melalui penggalangan dana yang digagas oleh Kepala Dusun (Kadus) Kamboja.
“Sejak hampir dua bulan lamanya, Syahrul diobati apa adanya dan terbaring di rumanya sambil meminta bantuan pada pemuda dan masyarakat bahkan Pemerintah Desa Tambe sampai hari ini penggalangan dana pun dibangun oleh Kadus Kamboja lewat masyarakat setempat,” ungkapnya.
Yadin yang juga pemuda desa setempat dalam waktu dekat berencana melakukan penggalangan dana sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan atas kondisi Syahrul yang kian hari kian memburuk.
“Ikut prihatin sebagai putra dan abangmu yang ada di Desa Tambe. Kami tidak akan bisa diam melihat kondisimu. Setidaknya kami akan melakukan penggalangan dana untukmu baik desa maupun pemerintah dan besok atau lusa kita pasti melakukan aksi kemanusiaan,” ujarnya pada Syahrul.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berdonasi demi pengobatan serta kesembuhan Syahrul.
“Kami atas nama pemuda mengajak pemerintah dan semua pihak untuk ikut berpartisipasi membantu meringankan beban Syahrul yang hari ini mengalami kelainan jantung. Pada usia yang sangat kecil dia harus menerima cobaan ini. Semoga perjuangan lewat penggalangan dana agar beban orang tua dan rasa sakitnya bisa terobati dengan bantuan kita semua,” kata Yadin. (*)
Penulis: Akbar
Editor: Ikbal Hidayat