Post ADS 1
Daerah  

Bupati Lombok Barat Klarifikasi Isu Perpecahan LazAdha: “Semua Fitnah, Kami Tetap Harmonis”

LOMBOK BARAT, ntbnews.com – Setelah berhasil mengukir berbagai prestasi dalam membangun daerah, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini – Nurul Adha (LazAdha), kini diterpa isu miring yang mencoba memecah belah keharmonisan kepemimpinan mereka.

Isu tersebut mencuat setelah muncul kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai relawan Solidaritas Santri Ummi Nurul Adha (Sunah), yang berencana menggelar aksi unjuk rasa pada Senin, 2 Juni 2025.

Menanggapi hal ini, Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) langsung memberikan klarifikasi dari Tanah Suci Makkah pada Kamis (29/5/2025).

“Kelompok yang mengatasnamakan Sunah itu tidak terdaftar sebagai relawan LazAdha. Apa yang mereka sampaikan adalah tidak benar, dan semuanya merupakan fitnah,” tegas LAZ.

LAZ juga menantang kelompok tersebut untuk membuktikan tuduhan mereka, khususnya terkait dugaan adanya ucapan yang dapat mengganggu hubungan harmonis antara dirinya dan Wakil Bupati Nurul Adha.

“Saya meminta bukti rekaman atau apapun itu jika saya pernah menyampaikan hal-hal yang bisa merusak hubungan kami. Semuanya adalah fitnah dari orang yang tidak bertanggung jawab. Saya harap mereka segera bertaubat nasuha,” tambahnya.

Imbauan untuk Jaga Kondusifitas Daerah

Lebih lanjut, Bupati LAZ mengimbau seluruh masyarakat Lombok Barat untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak berdasar.

Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas daerah demi kelangsungan pembangunan yang sudah berjalan baik selama ini.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap fokus mendukung program-program pembangunan. Jangan mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar,” ujarnya.

LAZ juga memastikan bahwa hubungan antara dirinya dan Wakil Bupati Nurul Adha tetap berjalan harmonis dan penuh sinergi. Ia menyebut bahwa komunikasi antara keduanya tetap lancar dan produktif.

“Kami bersama Ibu Wakil Bupati tetap solid. Komitmen kami tidak berubah, yaitu menjaga kebersamaan dan membangun Lombok Barat yang maju, mandiri, dan berkeadilan, serta sejahtera dari desa,” tegas mantan Direktur Utama PT Air Minum Giri Menang itu.

Rencana Aksi yang Tidak Didasari Fakta

Surat pemberitahuan aksi yang beredar luas menyebutkan bahwa kelompok relawan yang menamakan diri Sunah akan melakukan aksi demonstrasi di Kantor Bupati Lombok Barat.

Namun dari penelusuran, kelompok tersebut tidak terdaftar sebagai bagian dari jaringan relawan resmi LazAdha.

Diduga kuat, aksi ini memiliki tujuan untuk mengganggu stabilitas dan keharmonisan kepemimpinan LazAdha yang dikenal sukses memimpin Lombok Barat dengan program-program pro-rakyat dan inovatif. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *