SUMBAWA BARAT, ntbnews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Barat terus melakukan upaya pembersihan pohon tumbang di beberapa lokasi setelah hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah tersebut.
Sejak 8 hingga 9 Desember 2024, BPBD Sumbawa Barat telah mengerahkan personil untuk membersihkan berbagai lokasi yang terdampak pohon tumbang.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumbawa Barat, Amrullah dalam keterangan yang diberikan kepada media pada Senin (09/12/2024), pihaknya telah membersihkan pohon tumbang yang terjadi di sejumlah titik.
“Kami telah membersihkan pohon tumbang di beberapa lokasi di Kabupaten Sumbawa Barat sejak tanggal 8 hingga 9 Desember 2024,” kata Amrullah.
Amrullah menjelaskan, meskipun banyak pohon tumbang, korban jiwa dan kerugian materiil nihil.
“Dampaknya tidak ada korban jiwa, kerugian materiil nihil, dan tidak ada pengungsi,” kata Amrullah menambahkan.
Penyebab dan Penanganan Bencana
Kejadian ini berawal dari hujan lebat disertai angin kencang yang melanda hampir seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat, termasuk Kabupaten Sumbawa Barat, sejak Kamis, 5 Desember 2024.
Angin kencang ini mengakibatkan banyak pohon tumbang yang mengganggu arus lalu lintas dan aktivitas masyarakat.
BPBD Sumbawa Barat, bersama dengan TNI, Kepolisian, serta masyarakat setempat, langsung turun tangan untuk menangani pohon tumbang, melakukan pemotongan dan pembersihan, serta normalisasi lalu lintas.
“Kami sudah melakukan upaya penanganan pohon tumbang dan normalisasi lalu lintas untuk memastikan mobilitas masyarakat tetap lancar,” ujar Amrullah.
Himbauan kepada Masyarakat
Amrullah juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana serupa.
“Kondisi cuaca masih hujan disertai angin kencang. Kami menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat untuk memantau informasi cuaca dari BMKG NTB dan tetap waspada terhadap pohon tumbang, tanah longsor, dan banjir,” tambahnya.
BPBD Sumbawa Barat terus melakukan pemantauan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam yang mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.(*)
