LOMBOK TENGAH, ntbnews.com – Seorang anak berusia delapan tahun, Abad Nailun Nabhan, yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), dilaporkan hilang setelah terjatuh ke sungai belakang rumahnya pada Jumat, 21 Maret 2025, sekitar pukul 12.15 Wita. Kejadian ini segera memicu aksi cepat tim pencarian yang melibatkan berbagai pihak.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan saksi, Abad Nailun Nabhan diketahui bermain di sekitar rumah ketika insiden terjadi.
“Kami sangat terpukul mendengar kabar tersebut, karena anak ini dikenal sebagai murid yang ceria dan aktif di sekolah,” ujar salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Aksi Cepat Tim SAR
Kantor SAR Mataram segera merespon dengan mengerahkan tim rescue dari Unit Siaga SAR Kuta Mandalika. Pencarian awal dilakukan di sekitar lokasi kejadian, meliputi sungai dan bendungan yang menjadi muara sungai.
Selain itu, tim SAR gabungan juga melibatkan unsur dari TNI, Polri, Damkar, Tagana, serta bantuan warga setempat dan pihak terkait lainnya.
“Memasuki hari kedua, tim SAR gabungan melakukan penyelaman di area bendungan yang berjarak 200 meter dari lokasi kejadian,” jelas Ahmad Irsan, Koordinator Unit Siaga SAR Kuta Mandalika pada Sabtu (22/3/2025).
Upaya Pencarian yang Masih Berlangsung
Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih giat melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai dan bendungan guna menemukan keberadaan Abad Nailun Nabhan.
Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang dapat membantu proses pencarian.
Pihak berwenang juga meminta kepada warga untuk segera melaporkan jika melihat kegiatan yang mencurigakan atau menemukan petunjuk yang berkaitan dengan kasus ini.
Harapan dan Doa
Kasus ini memicu keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat Lombok Tengah. Banyak warga yang mendoakan keselamatan anak tersebut dan berharap proses pencarian segera membuahkan hasil positif.
“Kami berharap anak itu segera ditemukan dan bisa segera kembali bersama keluarga,” ujar salah satu relawan yang turut serta dalam pencarian. (*)