MATARAM, ntbnews.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi yang mengancam sejumlah perairan di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Nelayan dan masyarakat pesisir diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gelombang ekstrem yang dapat mencapai ketinggian hingga 4 meter.
“Potensi gelombang di sejumlah perairan di NTB masih tinggi. Diharapkan tetap waspada,” kata Prakirawan BMKG NTB, Anggi Dewita, dalam keterangan resminya, Senin (14/4/2025).
Menurut Anggi, gelombang tinggi dengan ketinggian antara 2,5 hingga 4 meter diperkirakan terjadi di wilayah Samudera Hindia selatan NTB serta Selat Lombok bagian selatan.
Sementara itu, gelombang setinggi 1 hingga 2,5 meter berpotensi melanda Selat Sape bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Alas bagian utara, dan Selat Lombok bagian utara.
Untuk wilayah perairan yang relatif lebih tenang, gelombang setinggi 0,25 hingga 1,25 meter diprediksi terjadi di Selat Sape bagian utara dan perairan utara Sumbawa.
“Warga yang ada di pesisir pantai wilayah NTB agar tetap hati-hati terhadap dampak gelombang,” ujarnya.
Anggi juga menekankan pentingnya kewaspadaan bagi nelayan dan nahkoda kapal terhadap potensi angin kencang yang dapat memperburuk kondisi laut.
Gelombang tinggi disertai angin kencang dinilai sangat berisiko terhadap keselamatan pelayaran kapal kecil dan perahu nelayan.
“Tetap jaga keselamatan berlayar,” imbau Anggi.
BMKG mengimbau seluruh masyarakat, terutama yang beraktivitas di wilayah perairan dan pesisir, untuk terus memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG guna menghindari risiko yang tidak diinginkan. (*)
