MATARAM, ntbnews.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mengingatkan masyarakat akan potensi gelombang tinggi yang mencapai 4 meter di beberapa perairan NTB. Nelayan dan pengguna transportasi laut diminta meningkatkan kewaspadaan demi keselamatan.
“Potensi gelombang di sejumlah perairan di NTB masih tinggi. Diharapkan tetap waspada,” ungkap Prakirawan BMKG NTB, Anggi Dewita, Senin (17/3/2025).
Daerah yang Berpotensi Diterjang Gelombang Tinggi
BMKG memprediksi gelombang tinggi berkisar 2,5 meter hingga 4 meter akan terjadi di Samudera Hindia dan Selat Alas bagian selatan. Sementara itu, Selat Sape bagian selatan dan Selat Lombok bagian selatan diperkirakan mengalami gelombang dengan ketinggian 1 meter hingga 2,5 meter.
Untuk perairan dengan gelombang lebih rendah, yakni 0,25 meter hingga 1,25 meter, berpotensi terjadi di Selat Lombok bagian utara, Selat Alas bagian utara, Selat Sape bagian utara, serta perairan utara Sumbawa.
”Warga yang ada di pesisir pantai wilayah NTB agar tetap hati-hati terhadap dampak gelombang,” kata Anggi.
Nelayan Diminta Waspada
Selain gelombang tinggi, Anggi juga mengingatkan para nelayan dan nahkoda kapal untuk memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut. Menurutnya, kombinasi antara gelombang tinggi dan angin kencang dapat membahayakan keselamatan kapal kecil dan perahu nelayan.
”Tetap jaga keselamatan berlayar,” imbaunya.
BMKG NTB mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG guna mengantisipasi dampak buruk dari kondisi ini. (*)