MATARAM, ntbnews.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diperkirakan mencapai 2,5 meter.
Pada Jumat (27/9/2024), BMKG meminta para nelayan dan masyarakat pesisir agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca laut yang berpotensi membahayakan.
“Potensi gelombang di sejumlah perairan NTB cukup tinggi, diharapkan tetap waspada,” ungkap Prakirawan BMKG NTB, Sri Aprilia Khoirunisa, dalam keterangannya.
Sri menjelaskan bahwa berdasarkan analisis cuaca, gelombang dengan ketinggian antara 1,25 meter hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di beberapa perairan, seperti Samudera Hindia, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan serta Selat Lombok bagian selatan.
Sementara itu, di Selat Alas bagian utara, Selat Sape bagian utara, Selat Lombok bagian utara, serta perairan utara Sumbawa, gelombang yang berpotensi terjadi berkisar antara 0,25 hingga 1,5 meter.
“Warga yang ada di pesisir pantai wilayah NTB agar tetap hati-hati terhadap dampak gelombang,” imbuhnya.
Selain itu, BMKG juga memperingatkan para nelayan dan nakhoda kapal kecil untuk selalu mewaspadai kemungkinan munculnya gelombang tinggi yang disertai angin kencang.
Menurut Sri, kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko keselamatan bagi perahu nelayan yang berlayar di perairan.
“Tetap jaga keselamatan berlayar,” tandas Sri mengingatkan.
Dengan cuaca laut yang tak menentu ini, BMKG menegaskan pentingnya memantau perkembangan cuaca melalui kanal-kanal resmi BMKG agar aktivitas di laut dapat berjalan aman.(*)