Post ADS 1
Daerah  

BMKG Catat 637 Kejadian Gempa Bumi di NTB pada November 2024

MATARAM, ntbnews.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 637 kejadian gempa bumi yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) sepanjang bulan November 2024.

Aktivitas gempa bumi ini didominasi oleh gempa dengan Magnitudo (M) kurang dari 3.0 dan kedalaman dangkal di bawah 60 kilometer.

Peningkatan Kejadian Gempa Bumi

Jumlah kejadian gempa bumi di NTB pada November 2024 mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Pada bulan Oktober, tercatat 550 kejadian, sementara pada bulan September jumlahnya mencapai 569 kejadian.

Jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, tren kejadian gempa bumi di NTB mengalami fluktuasi, dengan angka tertinggi tercatat pada bulan Januari 2024 yang mencapai 1.154 kejadian.

Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, mengungkapkan bahwa dari 637 kejadian gempa bumi tersebut, terdapat lima kejadian yang dirasakan oleh masyarakat di NTB.

Kejadian Gempa yang Dirasakan di Wilayah NTB

Menurut data BMKG, ada lima kejadian gempa bumi yang terasa di beberapa wilayah NTB, pada 1 November 2024 pukul 23:43:42 WITA, gempa dengan M 3.6 dan kedalaman 5 km dirasakan di wilayah Bima dengan intensitas II MMI.

Kemudian, 2 November 2024 pukul 15:20:16 WITA, gempa dengan M 4.5 dan kedalaman 15 km dirasakan di Sumbawa, Sumbawa Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Kota Mataram dengan intensitas bervariasi antara II MMI hingga IV MMI.

Selanjutnya, 3 November 2024 pukul 07:03:25 WITA, gempa dengan M 3.8 dan kedalaman 12 km dirasakan di Lombok Utara dengan intensitas II MMI.

Pada 5 November 2024 pukul 13:07:33 WITA, juga terjadi  gempa dengan M 3.8 dan kedalaman 10 km dirasakan di Bima dengan intensitas II MMI.

Terakhir, pada 29 November 2024 pukul 13:49:50 WITA, gempa dengan M 4.8 dan kedalaman 66 km dirasakan di Sumbawa, Bima, dan Dompu dengan intensitas III MMI.

Analisa Aktivitas Gempa Bumi di NTB

Ardhianto Septiadhi menjelaskan lebih lanjut mengenai analisis gempa bumi di wilayah NTB pada bulan November 2024. Gempa bumi di wilayah tersebut dikelompokkan dalam empat kategori utama: berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman gempa, dan sumber gempabumi.

Berdasarkan grafik frekuensi kejadian, tanggal 24 November 2024 tercatat sebagai hari dengan jumlah kejadian gempa terbanyak, yakni sebanyak 39 kejadian.

Sebagian besar gempa yang terjadi pada bulan November 2024 memiliki magnitudo lebih kecil, yaitu M < 3 dengan jumlah 540 kejadian.

Sementara itu, gempa dengan magnitudo antara 3 ≤ M < 5 tercatat sebanyak 97 kejadian, dan tidak ada kejadian gempa bumi dengan magnitudo lebih besar dari 5.

Kedalaman Gempa Bumi di NTB

Dalam hal kedalaman gempa, sebagian besar kejadian (501 kejadian) terjadi pada kedalaman kurang dari 60 km. Gempa dengan kedalaman antara 60 km hingga 300 km tercatat sebanyak 132 kejadian, sementara hanya ada 4 kejadian gempa dengan kedalaman lebih dari 300 km.

Sumber Gempa Bumi

BMKG juga mengungkapkan bahwa aktivitas gempa bumi di NTB pada November 2024 didominasi oleh aktivitas di dua sumber utama, yakni Sesar Aktif Sumbawa Barat dan Flores Back Arc Thrust Segmen Sumbawa.

Himbauan kepada Masyarakat

Menanggapi aktivitas gempa yang terus terjadi, Kepala Stasiun Geofisika Mataram mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Pastikan informasi yang diterima berasal dari sumber yang resmi, yaitu BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang terverifikasi,” tegas Ardhianto.

BMKG terus melakukan pemantauan dan memberikan informasi gempa bumi secara berkala untuk memastikan keselamatan dan kewaspadaan masyarakat di wilayah NTB.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *