BKPSDM Lombok Utara, Seleksi Kompetensi Dasar, CPNS 2024, Lombok Utara
Lombok Utara, 11 November 2024 – Hingga saat ini, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lombok Utara (KLU) masih menunggu pengumuman hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024. Kepala BKPSDM Lombok Utara, Tri Dharma Sudiana, menyampaikan bahwa hasil tes SKD akan diumumkan setelah seluruh tes rampung, yang direncanakan bersamaan dengan rapat koordinasi (rakor) di Bali.
“Masih menunggu, kemungkinan nanti akan diberikan hasil saat rakor di Bali, setelah semua tes SKD selesai,” jelas Tri Dharma kepada wartawan pada Senin, 11 November 2024.
Proses tes SKD telah dilaksanakan di beberapa lokasi, termasuk Asrama Haji Mataram. Selain itu, sejumlah peserta juga mengikuti ujian di luar daerah, seperti Surabaya, Bali, Jakarta, Nusa Tenggara Timur, dan bahkan beberapa peserta mengikuti ujian dari luar negeri.
Tantangan Lokasi Ujian dan Seleksi yang Tidak Bersamaan
Tri Dharma menambahkan bahwa penyelenggaraan tes SKD di lokasi yang berbeda-beda menjadi salah satu tantangan dalam proses seleksi, terlebih dengan jadwal yang tidak bersamaan. Meskipun demikian, BKPSDM tetap berkomitmen untuk mengawal seluruh proses hingga hasil tes SKD diterima oleh peserta.
“Setelah tes SKD selesai, kita akan melanjutkan ke tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada awal Desember,” ungkapnya.
Persaingan Ketat, 60 Formasi untuk CPNS
Para peserta tes CPNS 2024 nantinya akan memperebutkan 60 formasi yang terbagi dalam dua kategori, yakni 30 formasi di bidang kesehatan dan 30 formasi di bidang teknis. Selain itu, terdapat alokasi dua persen dari total formasi untuk pelamar dengan disabilitas. Namun, pada seleksi kali ini, posisi dokter umum dan dokter umum untuk disabilitas masih kosong, karena tidak ada pelamar yang memenuhi syarat.
Peluang PPPK, 94 Formasi Dibuka
Selain seleksi CPNS, BKPSDM Lombok Utara juga membuka peluang bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan total 94 formasi. Formasi PPPK ini mencakup kategori guru, tenaga honorer K-2, tenaga dari data base BKN, dan tenaga non-database. Proses seleksi PPPK di Lombok Utara masih berlangsung dengan jumlah pendaftar mencapai 2.629 orang.
Tri Dharma mengungkapkan bahwa waktu pendaftaran PPPK kali ini cukup singkat, sehingga verifikasi dilakukan segera setelah pendaftaran selesai. “Begitu mereka melakukan pendaftaran, langsung kami verifikasi,” ujar Tri Dharma.
Formasi PPPK Didominasi Tenaga Guru dan Teknis
Formasi PPPK untuk tahun ini didominasi oleh tenaga guru dan tenaga teknis. “Pada tahap I seleksi PPPK, peserta berasal dari tenaga eks honorer K-2 dan data base BKN. Sedangkan untuk tenaga non-database, akan mengikuti seleksi pada tahap kedua,” jelasnya.
Pesan Untuk Peserta CPNS dan PPPK
Tri Dharma juga memberikan pesan khusus kepada para peserta CPNS dan PPPK untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin menjelang tahapan seleksi berikutnya. Ia mengingatkan agar peserta tidak mudah tergiur oleh janji-janji pihak tertentu yang mengklaim dapat membantu kelulusan.
“Saya sudah berpesan kepada seluruh calon CPNS dan PPPK untuk fokus dan percaya pada usaha masing-masing. Keberhasilan dalam seleksi ini sepenuhnya bergantung pada kesiapan diri, usaha, dan cara belajar kita,” katanya.
Lebih lanjut, Tri Dharma menyarankan peserta untuk tidak hanya fokus pada pemahaman materi, tetapi juga menguasai teknik menjawab soal dengan baik. Menurutnya, kemampuan teknis dalam menghadapi soal sangat penting untuk meraih hasil terbaik.
Harapan untuk Aparatur Sipil Negara Berkualitas
BKPSDM Lombok Utara berharap agar seluruh proses seleksi dapat berjalan lancar dan menghasilkan aparatur sipil negara yang berkualitas, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Dengan semangat dan persiapan yang matang, para peserta seleksi CPNS dan PPPK diharapkan dapat melewati tahapan-tahapan seleksi dengan sukses dan meraih posisi yang diinginkan, serta memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan daerah.(*)