LOMBOK TIMUR, ntbnews.com – Mahasiswa program pendidikan profesi guru (PPG) Prajabatan Universitas Hamzanwadi gelombang 1 tahun 2023 terus berkreasi dan mengembangkan inovasi serta aktif di berbagai bidang.
Kreasi dan inovasi tersebut dipamerkan dan dipresentasikan dalam kegiatan ‘Pameran Produk Projek Kepemimpinan’ di Panggung Putih Universitas Hamzanwadi, Jumat (31/5/2024).
Pameran memamerkan berbagai karya mahasiswa seluruh Program Studi (Prodi) PPG Prajabatan gelombang 1 tahun 2023 berjumlah 123 mahasiswa,” ujar Warek III Dr. H. Musifuddin, M.Pd.
Para peserta PPG ini terdiri dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Bahasa Indonesia, Matematika, Pendidikan Jasmani, dan Pengembangan Perangkat Lunak dan GIM.
Produk dengan berbagai konsep seperti media pembelajaran, inovasi pembelajaran, produksi bahan ajar, media berbasis ICT, dan Produk UMKM yang dipamerkan itu akan dipresentasikan.
Dr. H. Musifuddin menegaskan tujuan kegiatan ini adalah agar seluruh mahasiswa PPG dapat menampilkan kontribusi yang telah dilakukan melalui kegiatan projek kepemimpinan ini kepada publik.
“Jadi output program ini untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan mahasiswa melalui kegiatan service learning yang berbasis komunitas,” tegas Musifuddin yang juga Ketua ABKIN NTB itu.
Ia menyebut program yang dikembangkan dalam program Proyek Kepemimpinan tidak terbatas pada tagihan mata kuliah saja, namun mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi memecahkan masalah yang ada di masyarakat.
Semua peserta PPG Prajabatan diharapkan dapat lebih berinovasi dalam konsep yang dikembangkan untuk tujuan studi dan mengembangkan lebih lanjut untuk aktivitas lainnya.
Koordinator PPG Universitas Hamzanwadi Dr. Muhammad Khairul Wazni, M.Pd mengatakan melalui program ini para guru masa depan akan memperoleh berbagai pengembangan keilmuan dan skill untuk mengembangkan kompetensi.
“Dengan kompetensi dan keterampilan yang tidak hanya terbatas pada pendidikan dan pengajaran, tetapi bisa menjadi agen perubahan dengan memecahkan masalah sekolah maupun di lingkungan masyarakat,” harapnya.
Dengan demikian, kata Wazni, program projek kepemimpinan yang dilakukan sekarang ini merupakan upaya mahasiswa agar dapat membuat program sendiri sesuai kemampuan dan jiwa kepemimpinannya.
Penciptaan karya-karya ini didasarkan pada berbagai tema, seperti tema apotek hidup, literasi digital dan media cetak, ecobrick, game literasi numerisasi, gerakan membaca dan lain sebagainya.
Doktor jebolan UNJ itu juga menegaskan, dalam pelaksanaan program PPG ini, Universitas Hamzanwadi telah berkolaborasi dengan sekolah dan pemerintah desa/kelurahan di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
“Semoga semua karya ini terus dipromosikan dan membawa manfaat bagi masyarakat. Kita juga mendorong mahasiswa terus berinovasi guna mendukung kegiatan belajar mengajar dan lainnya,” tutur Wazni.(*)