Bima, Ntbnews.com – Salah satu rangkaian kunjungan kerja Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno di Nusa Tenggara Barat (NTB) yaitu mengunjungi desa wisata yang berlokasi di Desa Maria, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima.
Usai menikmati hidangan di pesanggerahan, rombongan Menteri bergegas menuju spot wisata yang merupakan ikon desa setempat yaitu Uma Lengge. Kepala Desa (Kades) Maria, Imran Ibrahim yang berkesempatan mendampingi Menteri beserta rombongan memaparkan sejumlah spot wisata di desa yang dipimpinnya.
“Yang pertama, destinasi pemandian yang ada di pesanggrahan. Yang kedua, destinasi alam yang ada di Diwu Wau. Dan yang ketiga yaitu destinasi Uma Lengge,” papar Imran, Ahad (13/6/2021).
Selain itu, Imran juga menyampaikan sejumlah permasalahan pada setiap spot wisata, salah satunya aktifitas eksplorasi dan ekploitasi air dalam jumlah besar oleh PDAM. Selama 20 tahun beroprasi di desa tersebut, debit air di desanya berkurang.
“(Selain itu,) leletnya jaringan internet. Mungkin dengan kedatangan Bapak Menteri ini, Uma Lengge direvitalisasi semua,” ucapnya.
Kata Imran, untuk memenuhi air kolam di pesanggrahan, Pemdes harus mengebor air. Jika hal tersebut terus dibiarkan, dikhawatirkan akan berimbas terhadap kebutuhan warga dan keberlangsungan spot wisata di desanya.
“Kalau ini dieksplorasi di sini, lama-lama mata air ini akan kering. Destinasi yang ada di pesanggrahan akan batal dengan sendirinya,” ungkap dia.
Ia meminta kepada Menparekraf agar akses internet di desanya berjalan lancar. Selain itu, dengan kerja sama lintas sektor, dia berharap aktifitas eksplorasi PDAM dipindahakan ke wilayah lain.
“Maunya kita PDAM itu dicarikan solusi agar dipindahkan di luar wilayah pesanggrahan,” pintanya.
Sementara itu, Sandi usai meresmikan UMKN BUMDes merespons permintaan tersebut. Ia menyampaikan aspirasi Kades kepada Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri.
“Saya minta kepada Ibu Bupati agar segera menyelesaikan masalah jaringan internet,” ucap Sandi. (*)
Penulis: Akbar
Editor: Ufqil Mubin