Bima, ntbnews.com – Pada Kamis (14/10/ 2021) sekitar pukul 10.00 Wita, bertempat di Jalan Lintas Tente-Parado, tepatnya di depan SMPN 1 Monta di Desa Tangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, telah terjadi aksi pemblokiran jalan dengan menggunakan batu, yang dilakukan oleh Sudirman, orang tua dari Saras Dewi Arfita.
Pemblokiran jalan tersebut terkait kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Monta, Arfida Roswati, terhadap salah satu siswinya yang bernama Saras Dewi Arfita.
Dugaan penganiayaan tersebut dilakukan pada Senin (27/9/2021) sekitar pukul 09.00 Wita, bertempat di halaman SMPN 1 Monta, ketika berlangsungnya kegiatan vaksinasi di sekolah tersebut.
Sudirman beserta pihak keluarganya menuntut keadilan terkait kasus yang diduga merugikan anaknya.
“Kami menuntut agar kasus tersebut diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” beber Sudirman.
Dia menyebutkan, pihak kepolisian harus segera memberikan kepastian hukum terkait kasus tersebut.
Sementara itu, Kasubsektor Wilamaci, Syahril, beserta anggota Polsek Monta tiba di lokasi pemblokiran jalan tersebut. Mereka kemudian melakukan negosiasi dengan Sudirman dan keluarganya.
Dia berharap agar Sudirman membuka jalan yang diblokir karena dapat mengganggu ketertiban umum dan mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.
“Kami juga mengharapkan pengertian dari Sudirman dan keluarga terhadap kepentingan dari para pengguna jalan karena sudah terjadi antrean panjang kendaraan akibat pemblokiran jalan tersebut,” ungkapnya.
Dia menegaskan, kasus tersebut masih dalam proses penanganan sesuai dengan keinginan dari pihak pelapor sehingga kepolisian berharap keluarga korban bisa bersabar.
“Kami akan memproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tutup dia. (*)
Penulis: Arif Sofyandi