Post ADS 1
Daerah  

Aksinya Terekam CCTV, Maling Kotak Amal di Bima Diciduk Polisi

BIMA, ntbnews.com – Polisi menangkap maling berinisial HM (29) karena diduga mencuri kotak amal di Mushola Bahrul Ulum, Desa Rasabou Kabupaten Bima, Senin (9/9/2024) dini hari. Pelaku ditangkap setelah aksinya sempat terekam CCTV.

Kapolsek Sape, AKP Masdidin, mengungkapkan bahwa pelaku telah melakukan pencurian kotak amal sebanyak tiga kali di mushola yang sama selama bulan September 2024.

“Pelaku masuk melalui pintu samping mushola, kemudian mencongkel kotak amal dengan obeng, dan mengambil uang di dalamnya,” ujar AKP Masdidin dalam keterangannya, Selasa (10/9/2024).

Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu buah kotak amal, satu obeng, selembar kain sarung cokelat bermotif garis merah, dan sebilah parang yang diduga digunakan pelaku dalam aksinya.

Penangkapan HM dilakukan setelah polisi melakukan penyelidikan mendalam dengan bantuan rekaman CCTV yang merekam aksi pelaku.

“Kami mendapatkan informasi terkait keberadaan pelaku pada Senin malam, sekitar pukul 21.30 WITA. Pelaku bersembunyi di sebuah rumah kosong di Dusun Kampung Kalo, Desa Naru,” jelas AKP Masdidin.

Meski sempat mencoba melarikan diri dengan melompat melalui jendela belakang, HM akhirnya berhasil ditangkap dan langsung dibawa ke Mako Polsek Sape untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam interogasi, HM mengakui semua perbuatannya. Tidak hanya mencuri kotak amal, pelaku juga mengaku telah melakukan serangkaian aksi pencurian lainnya, termasuk 10 unit handphone.

Kemudian, 13 tabung gas, satu mesin gerinda, amplifier mushola, dus minyak goreng, dan satu karung gabah.

“Pelaku bahkan mengaku masih banyak barang curian yang tidak ia ingat lagi,” tambah Kapolsek.

Aksi pencurian yang dilakukan HM telah menimbulkan keresahan besar di kalangan warga, terutama karena dilakukan di tempat ibadah.

Kapolsek Sape mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan setiap tindakan mencurigakan kepada pihak berwajib.

“Kami mengajak warga untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan, terutama di tempat-tempat ibadah. Jangan ragu untuk melaporkan jika ada hal yang mencurigakan,” tegasnya.

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pengembangan lebih lanjut terkait kasus ini guna memastikan tidak ada pelaku lain yang terlibat.

“Kami akan terus mendalami kasus ini, memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai perbuatannya, serta mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain,” pungkas Kapolsek Sape.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *