Bima, Ntbnews.com – Agresi militer Israel terhadap Palestina hingga kini masih terus berlanjut. Ratusan nyawa melayang akibat serangan brutal tersebut.
Ketua Umum HMI MPO Cabang Bima, Rian Risty Fauzi menyampaikan duka cita yang begitu mendalam atas banyaknya warga Palestina yang menjadi korban.
“Termasuk anak-anak, wanita dan semua atas agresi militer lsrael. Terlebih lagi di saat umat lslam tengah melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan hingga hari ini,” ungkap Rian kepada Ntb News, Jumat (21/5/2021).
Dia menegaskan, lsrael telah melanggar prinsip-prinsip hukum internasional dalam piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Karena telah melakukan penyerangan terhadap anak-anak, perempuan-perempuan yang lemah dan bahkan merusak rumah sakit serta rumah ibadah,” ucapnya.
Dia mendesak pemerintah Indonesia untuk segera bertindak tegas dalam menyikapi tindakan kekerasan Israel terhadap rakyat Palestina.
“Sesuai amanat dalam Pembukaan UUD 1945 bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,” tegas Rian.
Ia juga mendorong semua pihak untuk mengupayakan agar kedua belah pihak melakukan gencatan senjata, sehingga tidak ada lagi korban jiwa yang berjatuhan.
“Kita semua harus bergerak dan memberikan bantuan kepada Palestina dalam bentuk apa pun. Mulai dari berdoa dan memohon kepada Allah, hingga menyumbangkan harta kekayaan,” ujarnya.
Dia menyebut konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina merupakan tragedi kemanusiaan dan harus segera dihentikan. Aksi brutal Zionis Israel yang tidak mengenal nilai-nilai kemanusiaan, menurutnya, merupakan aksi terorisme yang sesungguhnya.
“Kami menegaskan, mengutuk dan mengecam keras agresi militer Israel. Kejahatan yang tidak bisa ditolerir. Teroris yang sesungguhnya. Karena telah memporak-porandakan Palestina dan menghilangkan nyawa-nyawa warga sipil yang tidak berdosa,” tutup Rian. (*)
Penulis: Arif Sofyandi
Editor: Ikbal Hidayat