LOMBOK TIMUR, ntbnews.com – Pemkab Lombok Timur telah menandatangani Kesepakatan Bersama dengan PT. Bank NTB Syariah terkait pengelolaan keuangan daerah dan optimalisasi penerimaan pendapatan daerah.
Penandatanganan yang berlangsung di Ruang Rapat Pj. Bupati ini disaksikan oleh Kepala Bappeda dan Kepala Bapenda Lombok Timur serta jajaran Bank NTB Syariah.
Pj. Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik menyampaikan apresiasi terhadap Bank NTB Syariah yang telah mendukung upaya Pemkab Lombok Timur dalam optimalisasi keuangan, termasuk penerimaan pajak daerah.
“Ini adalah langkah penting dalam mendorong digitalisasi keuangan daerah, yang juga merupakan fokus utama dari Pemerintah Pusat,” ujar Juaini, akhir pekan lalu.
Juaini juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat guna meningkatkan pemahaman terkait penerapan teknologi, khususnya penggunaan mesin pencatat data elektronik (Electronic Data Capture/EDC).
“Edukasi ini sangat penting untuk mengurangi hambatan dalam penerapan teknologi di masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Pj. Bupati Lombok Timur berharap agar Bapenda Kabupaten Lombok Timur, sebagai pengelola pajak dan retribusi daerah, dapat bekerja sama dengan aparat penegak hukum (APH) untuk mengoptimalkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor mineral bukan logam dan batuan (MBLB).
Dalam kesempatan yang sama, General Manager Jaringan dan Layanan (JAL) Bank NTB Syariah, Lalu Purnawan, menegaskan komitmen Bank NTB Syariah dalam mendukung pembangunan di Lombok Timur.
“Kami berkomitmen untuk bersinergi dalam layanan perbankan, terutama dalam meningkatkan transaksi non tunai, baik di kalangan pemerintah maupun masyarakat Lombok Timur,” ujar Purnawan.
Sebagai bentuk nyata komitmen tersebut, Bank NTB Syariah juga telah menyediakan layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Lombok Timur, yang diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi non tunai.(*)
