Bima, Ntbnews.com – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bima, Rifa’i menjelaskan, sejauh ini sudah ada 17 orang yang meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.
“Itu yang terkonfirmasi kasus kematian karena Covid-19. Sampai hari ini sejumlah 17 orang meninggal dan yang masih diisolasi mencapai 26 orang,” kata Rifai’i, Rabu (10/3/2021).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Bima itu mengungkapkan, status daerah tersebut semakin membaik dalam penanganan pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Kabupaten Bima pernah ditetapkan sebagai zona merah penyebaran virus corona. Belakangan, status tersebut turu menjadi zona orange.
“Artinya, termasuk zona dengan risiko sedang,” jelas Rifai’i kepada ntbnews.com.
Dia mengatakan, penurunan status tersebut tak terlepas dari penerapan protokol kesehatan yang ketat, di antaranya memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, dan menjaga jarak.
Sementara itu, untuk menekan penyebaran virus corona baru yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China itu, pemerintah daerah telah menjalankan program vaksinasi.
Hingga kini vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bima telah mencapai 96 persen dari target 1.827 orang untuk tenaga kesehatan. Sedangkan vaksinasi untuk pelayan publik sudah berjalan tiga hari yang lalu.
“Yang sudah divaksin kemarin mencapai 534 orang, ditunda 21 orang dan yang tidak divaksin 3 orang,” jelasnya.
“Dan setelah selesai tenaga pelayanan publik, kami akan melakukan vaksinasi kepada masyarakat,” katanya. (*)
Penulis: Arif Sofyandi
Editor: Ahmad Yasin