Post ADS 1

Tangan Dingin Edi Damansyah, Jadikan Anggana Pioner Eksport Udang Nasional

KUTAIKARTANEGARA- Dinilai membawa perubahan secara besar-besara disektor perikanan, sosok Bupati Kukar Edi Damansyah, nelayan Anggana telah menjadi Bupati Edi lebih dari sekadar bupati. Bagi mereka, ia adalah simbol kemajuan dan harapan.

Di bawah kepemimpinan Edi-Rendi, program Dedikasi Kukar Idaman, telah menyentuh kehidupan mereka. Nelayan mendapatkan bantuan Mesin diesel dan ketinting, cool box untuk menyimpan ikan. semua sudah dirasakan mamfaatnya.

“Bupati Edi telah memperhatikan kami, terutama kepada kami di wilayah pesisir, banyak sudah bantuan yang telah kami terima,” kata Aswar, seorang nelayan pembudidaya ikan di Muara Pantuan.

Bukan hanya nelayan budidaya, nelayan tangkap di Muara Pantuan juga banyak merasakan dampaknya. Mesin diesel, alat tangkap, hingga bantuan langsung tunai bukan cuma membuat mereka bertahan, tapi juga berkembang pesat.

“Di sini kami bisa menjual hasil tangkapan dengan nilai yang baik. Harganya Alhamdulillah sesuai,” ujar Irwan Karmila, nelayan tangkap di Muara Pantuan, yang juga ketua KUB Sinar Lautan Jaya.

Ketika Pilkada Kukar akan digelar sekitar 7 bulan lagi, suara-suara di Anggana menjadi lebih lantang. Mereka menginginkan Edi Damansyah kembali menjabat, bukan karena politik, tapi karena mereka telah melihat hasil nyata di air yang mereka arungi setiap hari.

Mereka telah melihat bagaimana anak-anak mereka kini memiliki akses ke pendidikan yang lebih baik, bagaimana hasil tangkapan mereka meningkat, dan bagaimana masa depan yang lebih cerah kini tampak di cakrawala.

Pada masa kepemimpinannya, Edi Damansyah sukses mendongkrak sektor perikanan. Dengan kebijakan yang tepat, produksi perikanan tangkap di Kukar melejit, mencatatkan peningkatan sebesar 22 persen menjadi 98.397 ton pada 2023 dari sebelumnya 80.748 pada 2021.

Sementara itu, produksi perikanan budidaya meningkat tajam sebesar 51 persen, mencapai 191.122,52 ton pada 2023 dari sebelumnya 126.773 ton. Inisiatif-inisiatif ini tidak hanya meningkatkan nilai produksi perikanan Kukar menjadi Rp8,92 triliun pada 2023 dari sebelumnya Rp6,99 triliun, tetapi juga meningkatkan Nilai Tukar Nelayan Kukar menjadi 103 pada 2023, mendekati target akhir renstra sebesar 105.

“Keberhasilan yang dilakukan Bupati-Wabup sudah nyata ke kami,” tambah Irwan.

Bupati Kukar, Edi Damansyah menegaskan, komitmen Pemkab Kukar ingin membantu dan memajukan para nelayan, dengan memberikan beberapa bantuan disektor perikanan.

“Kami ingin sejahterakan nelayan yang ada di Kukar. Untuk komoditi unggulan udang Anggana, bahkan menjadi komoditi eksport unggulan,” ucapnya Bupati Edi.(ADV15/Red01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *