KUTAIKARTANEGARA- Bupati Kukar Edi Damansyah mengisyaratkan, bahwa mengaji menjadi syara calon pejabat, yang ikut seleksi jabatan yang masih kekosongan pejabat di Pemkab Kukar.
“Nanti kalo ingin ikut seleksi jabatan maka akan ditest mengajinya di tingkatan apa ? iqro kah atau Al-Qur’an dan jangan malu jika masih ditingkat Iqro, yang terpenting masih mau belajar,” jelas Bupati Edi, Sabtu (11/5) di Kecamatan Kembang Janggut.
Bupati Edi Damansyah memberikan ucapan terima kasih kepada H Musrin, dan seluruh takmir langgar Ar-Rahman RT.03 Kembang Janggut, atas apresiasinya mewakafkan waktu untuk mengurus langgar ini.
“Orang-orang yang mewakafkan waktunya untuk mengurus rumah ibadah, merupakan pilihan dan panggilan hati nurani, dengan kesadaran yang sudah tingkat tinggi”ungkapnya.
Menurutnya Rumah ibadah seperti langgar Ini tidak hanya dimanfaatkan, untuk memfasilitasi kegiatan ibadah wajib saja tetapi juga ada aktivitas-aktivitas kegiatan belajar agama seperti kegiatan belajar Al-Qur’an.
Bupati Edi menjelaskan juga, bahwa salah satu fokus yang dilakukan pada program Kukar idaman adalah pengembangan sumber daya manusia yang berakhlak mulia unggul dan berbudaya.
“Bagaimana mencapai sumber daya manusia, yang berakhlak mulia diperlukan peran penting dari semua pihak baik itu di pendidikan formal maupun di pendidikan non formal serta pengajian-pengajian yang sudah dilakukan di masjid maupun pondok pesantren, ” pesan Edi.
Bupati Edi bersama Tim Safari Subuh lakukan kunjungan ke 247 di Langgar Ar Rahman RT. 3 Kembang Janggut.
Dalam Kesempatan tersebut juga diserahkan berbagai bantuan seperti Ambal, Wireles, Mukena, Al-quran, buku Iqra dan Yasin. Dalam kesempatan tersebut, juga diisi tausyiah dari Ketua forum kerukunan umat beragama KH Harun Nur Rasyid.(ADV105/Red01)