KUTAIKARTANEGARA- Bakal jadi yang pertama di Kukar, bakal miliki pabrik pembuatan minyak makan merah di Desa Kelekat Kecamatan Kembang Janggut. Pabrik akan dibangun pada awal tahun 2025.
“Pabrik akan kita bangun awal tahun depan,” sebut Kabid Sarana dan Pra saran Industri Disperindag Kukar, Arbain, belum lama ini.
Pembangunan pabrik tersebut sebut Arbain bertujuan, untuk menciptakan produk hilirisasi dari komoditas kelapa sawit di Desa Kelekat. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan pabrik untuk membuat CPO.
“Desa memiliki kelapa sawit dengan produksi yang cukup melimpah,” jelasnya.
Alasan lain pembangunan pabrik itu di Kelekat, dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat Kukar. Pembangunan pabrik dipastikan Arbain, telah melalui riset dan kajian dari salah satu kampus di Kaltim.
“Lembaga yang lakukan penelitian dari Fakultas Pertanian Unmul, kajian dilakukan pada tahun 2023 lalu,” ungkapnya.
Perencanaan pembangunan pabrik minyak makan merah ini telah melalui tahapan yang cukup panjang, bahkan telah mendapat izin dan dukungan dari pemerintah desa setempat.
“Kita juga tengah menegosiasi tempat dan lahan yang dapat digunakan untuk pembangunan pabrik tersebut. Perizinan dan tinjauan lokasi sudah kami lakukan secara bertahap,” terangnya.
Minyak makan merah atau refined palm oil, produk dari minyak mentah yang berasal dari kelapa sawit atau CPO. Setelah melalui proses penyulingan, minyak ini memiliki warna yang mencolok merah, dibandingkan minyak makan pada umumnya.
“Diyakini juga, minyak makan merah mengandung banyak vitamin,” tegasnya.(ADV128/Red01)