Post ADS 1
Daerah  

Mahasiswa Universitas Hamzanwadi Raih Penghargaan di Ajang The 4th NSLSM, Tunjukkan Peran Generasi Z dalam Konservasi Satwa

LOMBOK TIMUR, ntbnews.com – Arif Rahman Hakim, mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik, Universitas Hamzanwadi, berhasil meraih prestasi gemilang dengan menjadi salah satu dari 30 peserta esai terbaik pada ajang The 4th National Student Leaders on Sustainability Meeting (NSLSM).

Acara yang digelar pada 5-7 Desember 2024 di Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini terselenggara atas kolaborasi antara Universitas Indonesia Green Metric dan berbagai pihak terkait.

Sebanyak 145 peserta dari berbagai universitas di Indonesia bersaing ketat untuk masuk ke dalam 30 besar esai terbaik, dan Arif berhasil lolos berkat esainya yang berjudul “Melunasi Utang Ekologi: Tanggung Jawab Gen Z dalam Konservasi Satwa”.

Esai karya Arif ini mengangkat peran penting generasi muda, khususnya Gen Z, dalam menjaga kelestarian satwa.

Arif menekankan bahwa kontribusi aktif generasi muda sangat penting dalam menciptakan keseimbangan ekosistem yang berkelanjutan.

“Esai ini juga membahas pentingnya kolaborasi, edukasi, dan inovasi dalam upaya konservasi satwa,” ujar Arif dengan semangat.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi, Dr. HM Djamaluddin, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa tersebut.

Menurutnya, ajang The 4th NSLSM bukan hanya sebuah kompetisi, tetapi juga sebuah wadah edukasi yang penting bagi pengembangan kompetensi mahasiswa.

“Selain seminar konservasi, ada juga diskusi mengenai produk berkelanjutan, implementasi Sustainable Development Goals (SDGs), dan peluang kerja hijau yang dapat diikuti oleh peserta,” jelas Dr. Djamaluddin.

Dr. Djamaluddin yang juga merupakan anggota DPRD Lombok Timur ini menambahkan bahwa prestasi Arif tidak hanya membanggakan kampus, tetapi juga membuktikan bahwa mahasiswa Universitas Hamzanwadi mampu bersaing secara nasional.

“Partisipasi aktif mahasiswa ini tidak hanya mencerminkan kualitas pendidikan di universitas, tetapi juga menunjukkan kesiapan generasi muda untuk mengambil peran strategis dalam membangun masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.

Korprodi Teknik Lingkungan, Agus Muliadi, berharap agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh Arif dalam ajang tersebut dapat diterapkan dan dibagikan kepada komunitas kampus.

“Pengalaman ini sangat penting untuk mendukung upaya Universitas Hamzanwadi agar lebih aktif dalam program-program keberlanjutan dan konservasi satwa,” ujarnya.

Tak hanya menjadi ajang edukasi, The 4th NSLSM juga membuka kesempatan bagi para mahasiswa untuk memperluas jaringan dengan peserta dari universitas lainnya di seluruh Indonesia.

“Interaksi ini dapat memperkuat kolaborasi antar kampus dalam mengembangkan program keberlanjutan, termasuk pengelolaan kampus ramah lingkungan dan konservasi keanekaragaman hayati,” harap Agus.

Prestasi Arif Rahman Hakim diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi pada isu-isu strategis dunia.

“Mahasiswa dapat menjadi bagian dari solusi atas tantangan global melalui inovasi dan gagasan yang bermanfaat,” tutupnya.

Dengan keberhasilan ini, Arif Rahman Hakim bukan hanya membawa nama baik Universitas Hamzanwadi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam upaya konservasi dan keberlanjutan lingkungan di tingkat nasional.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *