MATARAM, ntbnews.com – Proses audit terhadap dugaan penyimpangan anggaran dalam acara Lombok Sumbawa Motocross 2023 (MXGP) terus berlanjut. Saat ini, Inspektorat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah fokus menelusuri aspek promosi dan keterlibatan mitra dalam event yang menghabiskan anggaran hingga Rp24 miliar tersebut.
Plh Inspektur Inspektorat NTB, Wirawan Ahmad, menyampaikan bahwa tim audit sedang melakukan perjalanan ke beberapa kota besar di Indonesia untuk mengumpulkan data lebih lanjut.
“Ini tim mau ke Bandung dan Surabaya,” ungkap Wirawan, Jumat (15/11/2024).
Sebelumnya, tim audit juga telah melakukan perjalanan ke Jogjakarta, Jakarta, dan Denpasar, Bali, guna menelusuri proses promosi dan untuk mengecek siapa saja mitra yang terlibat dalam penyelenggaraan event tersebut.
Wirawan menjelaskan bahwa pihaknya ingin menggali informasi terkait bagaimana promosi dilakukan dan siapa saja pihak yang berperan sebagai mitra dalam event yang melibatkan sejumlah pihak.
“Ini bagian dari proses audit. Mitranya siapa, bagaimana proses promosinya,” tambahnya.
Meskipun pihak Inspektorat NTB telah melakukan pemeriksaan ke sejumlah daerah, permintaan keterangan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB belum dilakukan.
“Kami belum sampai ke tahap itu, masih fokus ke peserta, promotor, hingga 15 Event Organizer (EO) yang terlibat,” jelasnya.
Wirawan, yang juga menjabat sebagai Asisten III Setda Provinsi NTB, menegaskan bahwa fokus saat ini adalah menyisir EO yang terlibat dalam event tersebut.
Proses audit ini, menurut Wirawan, merupakan penugasan langsung dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemeparekraf).
Setelah audit selesai, hasilnya akan diserahkan kepada Inspektorat Jenderal Kementerian Pariwisata yang telah menugaskan Inspektorat NTB untuk melakukan pemeriksaan.
“Dari Kemenparekraf sendiri, tidak ada tenggat waktu yang diberikan. Intinya sampai selesai, tidak ada target dari Kemenparekraf, semua masih dalam proses,” katanya.
Sebagai informasi, Penyidik Pidana Khusus Kejati NTB saat ini juga sedang mengusut dugaan penyimpangan anggaran dalam event Lombok Sumbawa Motocross tahun 2023.
Jaksa telah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan, termasuk penyelenggara event dan pejabat terkait, seperti Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan apakah ada tindak pidana dalam pengelolaan anggaran yang melibatkan dana publik.
Dengan masih berlanjutnya proses audit dan penyelidikan ini, masyarakat dan pihak-pihak terkait berharap agar proses hukum dapat berjalan transparan dan akuntabel, serta mengungkap secara jelas siapa yang bertanggung jawab atas dugaan penyimpangan dalam event bergengsi tersebut.(*)