LOMBOK TENGAH, ntbnews.com – MGPA, pengelola Pertamina Mandalika International Circuit, kembali menghadirkan keseruan di ajang Mandiri Festival Of Speed (MFoS) dengan mengundang sejumlah drifter ternama dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari Mataram, Bali, Bandung, dan Jakarta.
Para drifter ini tidak hanya tampil dengan aksi memukau dalam acara drift-show, namun juga memberikan pengalaman taxi-drift kepada penonton yang hadir.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyatakan bahwa pihaknya ingin memperkenalkan Sirkuit Mandalika kepada para pelaku motorsport, khususnya drifter. Menurutnya, banyak yang belum mengetahui bahwa sirkuit ini juga dapat digunakan untuk kegiatan drifting, selain balap motor dan mobil.
“Banyak drifter yang awalnya tidak menyadari potensi Mandalika sebagai arena drifting. Mereka mengira sirkuit ini hanya untuk balap motor atau mobil. Namun, setelah mencoba langsung, mereka pasti akan membagikan keseruan drifting di Sirkuit Mandalika,” ujar Priandhi, Senin (15/10/2024).
MGPA Berupaya Tampilkan Hiburan Berkualitas di Mandalika
Lebih lanjut, Priandhi menambahkan bahwa MGPA selalu berusaha untuk menciptakan berbagai acara menarik di Sirkuit Mandalika, yang tak hanya menjadi tontonan tetapi juga memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.
“Selain menjalankan ajang MFoS, kami di MGPA juga terus berusaha menciptakan dan menyuguhkan berbagai hiburan menarik di Mandalika Sirkuit, Lombok. Semoga ajang-ajang seperti ini mampu memberikan dampak positif bagi para pelaku motorsport dan penonton,” jelasnya.
Tantangan dan Keseruan Drifting di Mandalika
Denny Pribadi, Manager Motorsport MGPA, menuturkan bahwa para drifter merasa antusias mencoba lintasan Mandalika, khususnya di tikungan 16 yang dikenal memiliki karakteristik kecepatan tinggi. Meskipun awalnya sulit, para drifter berhasil menaklukkan tikungan ini setelah beberapa kali percobaan.
“Awalnya mereka kesulitan karena tikungan 16 merupakan tikungan kecepatan tinggi, namun setelah beberapa kali mencoba, mereka mulai terbiasa dan semakin menikmati pengalaman tersebut.”
“Aspalnya sangat mendukung karena ban tetap awet meski kendaraan berputar cepat dan menghasilkan banyak asap,” ungkap Denny.
Denny juga menjelaskan bahwa ajang drifting ini merupakan percobaan bagi MGPA untuk mempelajari potensi kejuaraan drifting di Mandalika. Beberapa tikungan, seperti tikungan 15 hingga 17 serta tikungan 1 hingga 5, dianggap cocok untuk digunakan dalam kompetisi drifting ke depannya.
“Ajang ini memberikan kesempatan kepada kami untuk belajar dan meminta masukan dari para drifter yang sudah mencoba lintasan. Ke depannya, bisa saja kami membuat ajang kejuaraan drifting resmi di Mandalika,” tambah Denny.
Pengalaman Unik Bagi Penonton
Selain aksi spektakuler dari para drifter, acara ini juga menghadirkan pengalaman unik bagi penonton yang beruntung dapat merasakan sensasi sebagai penumpang dalam taxi-drift.
Menurut Priandhi, reaksi penonton beragam, mulai dari rasa senang hingga adrenalin yang bercampur takut.
“Banyak yang turun dari mobil dengan perasaan campur aduk, antara senang dan gemetar karena adrenalin. Namun, semuanya sangat menikmati pengalaman ini,” tutur Priandhi.
Dengan terselenggaranya Mandalika Festival Of Speed (MFoS), MGPA semakin menunjukkan komitmennya untuk menjadikan Sirkuit Mandalika sebagai destinasi utama bagi berbagai jenis motorsport, termasuk drifting yang kini semakin mendapat perhatian.(*)