MATARAM, ntbnews.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,0 mengguncang wilayah Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Karangasem, Bali, pada Kamis (10/10/2024) pukul 06.07 Wita.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak pada koordinat 9,16° LS; 115,34° BT, atau tepatnya di laut pada jarak 42 km Tenggara Kuta Selatan, Bali, dengan kedalaman 66 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini tergolong sebagai gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah lempeng Eurasia,” ungkap Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi SSi.
Dampak dari gempa tersebut dirasakan oleh masyarakat di Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Karangasem dengan intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami.
“Pada pukul 06.38 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” tambah Ardhianto.
BMKG juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Kami menyarankan agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” kata Ardhianto.(*)