Post ADS 1

Sandiaga Uno: Pemerintah Tak Wajib Bayar Hosting Fee MotoGP

MATARAM, ntbnews.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan bahwa kewajiban pembayaran hosting fee MotoGP selama ini selalu menjadi beban pemerintah pusat.

Namun, setelah adanya temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ternyata tidak memiliki tugas dan fungsi untuk membayar hosting fee MotoGP.

Sandiaga memperkirakan pemerintah akan mampu menyelesaikan persoalan ini, meski dengan skema pembayaran yang dicicil.

“Saya yakin Dorna sangat terbuka menerima pembayaran hosting fee pra dan pasca MotoGP,” ujar Sandiaga dalam wawancara yang diunggah di kanal YouTube CNBC, Sabtu (7/9/2024).

Lebih lanjut, Sandiaga juga menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), InJourney, dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) akan dapat bernegosiasi dengan Dorna terkait mekanisme cicilan hosting fee ini.

Kemenparekraf Tidak Berwenang Bayar Hosting Fee MotoGP

Temuan BPK RI menegaskan bahwa Kemenparekraf tidak diperkenankan membayar hosting fee MotoGP karena tidak sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sebagai gantinya, Kemenparekraf berfokus pada promosi gelaran MotoGP melalui kampanye “Wonderful Indonesia” yang bekerja sama dengan ITDC dan InJourney.

“Kami berharap hosting fee tidak menjadi permasalahan yang serius. Kami sudah mempersiapkan segala kebutuhan untuk pelaksanaan MotoGP dengan baik,” kata Sandiaga.

MotoGP Mandalika sendiri dianggap sebagai salah satu ajang wisata olahraga kelas dunia yang sangat dinanti oleh masyarakat nasional dan internasional.

Sandiaga optimistis kepemimpinan ITDC dan InJourney dapat menyelesaikan permasalahan pembayaran hosting fee yang menjadi tanggung jawab tuan rumah kepada pemegang lisensi MotoGP.

Ajak Masyarakat Hadir dan Meriahkan MotoGP Mandalika 

Sandiaga juga mengajak masyarakat untuk hadir dan memeriahkan ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang akan berlangsung pada 27-29 September 2024.

“Indonesia adalah pasar MotoGP terbesar di dunia. Oleh karena itu, mari sambut MotoGP dengan riang gembira. Ayo datang ke Mandalika,” ajak Sandiaga.

MotoGP Mandalika 2024 diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat citra pariwisata Indonesia di mata dunia sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berbasis pariwisata olahraga.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *