LOMBOK TIMUR, ntbnews.com – Pemkab Lombok Timur menyatakan kesiapan mendukung program makan siang gratis untuk pelajar yang diusung oleh pasangan Presiden-Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).
Namun, pelaksanaan program tersebut masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.
“Belum kita lakukan. Kita masih menunggu juklak dan juknisnya dari pemerintah pusat,” kata Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, M. Juaini Taofik, Kamis (29/8/2024).
Meski belum bisa dilaksanakan, Pemkab Lombok Timur terus melakukan berbagai persiapan di lapangan untuk memaksimalkan implementasi program tersebut.
Salah satu persiapan yang dilakukan adalah merencanakan pembangunan dapur sehat di berbagai lokasi strategis untuk memastikan ketersediaan makanan bergizi bagi para siswa.
Persiapan Pembangunan Dapur Sehat
Juaini Taofik menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan satu kecamatan sebagai pilot project, yaitu Kecamatan Labuhan Haji.
“Untuk pembangunan dapur sehat ini, kita dapat fasilitas kerja sama dengan TNI. Tujuannya untuk memastikan, setiap kecamatan memiliki fasilitas memadai untuk menyediakan makanan bergizi bagi para siswa,” ujarnya.
Selain itu, Pemkab Lombok Timur juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk instansi pendidikan, untuk mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan.
Hal ini bertujuan agar ketika arahan dari pemerintah pusat keluar, program makan siang gratis dapat segera dilaksanakan dengan baik.
Dukungan untuk Program Pemerintah Pusat
Program makan siang gratis ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesehatan dan konsentrasi belajar para pelajar di Lombok Timur.
Pemkab Lombok Timur berkomitmen untuk mendukung program pemerintah pusat dan memastikan program tersebut berjalan sesuai dengan harapan.
“Kita mendukung penuh program pemerintah pusat ini karena kita yakin bahwa program ini akan memberikan dampak positif bagi pelajar kita, terutama dalam mendukung proses belajar mereka,” tambah Taofik.
Dengan adanya persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, Pemkab Lombok Timur optimis bahwa program makan siang gratis ini dapat diimplementasikan secara optimal begitu juklak dan juknis dari pemerintah pusat diterbitkan.
Menunggu Arahan Lebih Lanjut
Sambil menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat, Pemkab Lombok Timur terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kesiapan di lapangan.
Diharapkan, dengan persiapan yang matang, program makan siang gratis ini bisa menjadi salah satu upaya efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Lombok Timur.
“Kami akan terus memantau dan memastikan setiap persiapan berjalan sesuai rencana, sehingga begitu ada arahan lebih lanjut, kita bisa langsung bergerak,” tutur Juaini Taofik.
Program makan siang gratis ini merupakan salah satu janji kampanye Prabowo-Gibran yang bertujuan untuk meningkatkan gizi siswa dan mendukung pendidikan yang lebih berkualitas di Indonesia. Pemkab Lombok Timur berharap, program ini bisa segera diwujudkan demi masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.(*)
