Post ADS 1
Daerah  

NTB Siap Menghadapi Potensi Cuaca Ekstrem di Peralihan Musim

Ilustrasi

MATARAM, ntbnews.com – Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) kini memasuki periode peralihan musim, yakni dari musim penghujan ke musim kemarau. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksikan akan meningkat selama masa transisi ini.

Kondisi ini menjadi perhatian serius karena perubahan cuaca yang cepat dapat mendatangkan risiko bencana alam seperti hujan lebat, petir, dan angin kencang.

Peralihan Musim dan Ciri Khasnya

Menurut Ketua Tim Data dan Analisis Stasiun Klimatologi NTB, Bastian Andarino, kondisi ini merupakan ciri khas dari periode peralihan musim di mana cuaca mengalami fluktuasi drastis.

“Justru pada saat periode peralihan ini, potensi cuaca ekstrem kembali meningkat,” kata Bastian Andarino, Jumat (14/3/2025).

Pada pagi hingga siang hari, masyarakat umumnya akan merasakan cuaca yang cerah dan panas terik. Namun, menjelang siang hingga sore hari, situasi bisa berubah dengan cepat menjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Bastian menambahkan bahwa hujan masih akan terus berlangsung pada periode ini, sementara musim kemarau diperkirakan akan dimulai sekitar pertengahan April hingga awal Mei 2025.

Imbauan Waspada dan Langkah Pencegahan

Menghadapi situasi ini, pihak Stasiun Klimatologi NTB mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati, terutama saat melakukan aktivitas di luar ruangan.

Perubahan kondisi cuaca yang tiba-tiba menuntut kewaspadaan ekstra, terutama dalam mengantisipasi potensi bencana akibat sambaran petir. Bastian pun menyampaikan pesan sebagai berikut:

“Waspadai potensi bencana berupa sambaran petir apabila sedang beraktivitas di tempat terbuka. Serta menghindari pepohonan tinggi pada saat ada angin kencang,” ucap Bastian Andarino

Pesan tersebut diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan atau cedera yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem.

Masyarakat juga disarankan untuk selalu memperbarui informasi cuaca melalui sumber resmi dan menyesuaikan aktivitas sesuai dengan kondisi terkini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *