Post ADS 1
Daerah  

Harga Cabai di Lombok Timur Makin Meroket 

LOMBOK TIMUR, ntbnews.com – Harga cabai dan beberapa komoditas lainnya di Lombok Timur mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan harga tersebut sudah terjadi sejak Desember 2024 lalu, menyebabkan masyarakat khususnya ibu rumah tangga merasa tertekan dengan tingginya harga bahan pokok.

Kepala Bidang (Kabid) Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Lombok Timur, Saeful Wathan, mengonfirmasi adanya kenaikan harga beberapa komoditi termasuk cabai.

Menurutnya, cuaca yang tidak menentu menjadi salah satu faktor utama penyebab terjadinya kenaikan harga bahan pokok tersebut.

“Ya, memang ada kenaikan harga beberapa komoditi, termasuk cabai. Faktor cuaca menjadi penyebab kenaikan harga bahan pokok tersebut,” ujar Saeful Wathan, Rabu (8/1/2025).

Saat ini, harga cabai yang sebelumnya berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per kilogram, kini melambung tinggi menjadi Rp 45.000 hingga Rp 55.000 per kilogram.

Hal ini menunjukkan adanya kenaikan harga yang mencapai 100 persen.

Kenaikan harga yang tajam ini tentu menjadi beban tambahan bagi masyarakat, terutama yang bergantung pada bahan pokok untuk kebutuhan sehari-hari.

Menyikapi hal tersebut, Dinas Perdagangan Kabupaten Lombok Timur segera melakukan langkah preventif dengan menggelar operasi pasar.

Saeful Wathan menjelaskan bahwa operasi pasar ini bertujuan untuk memantau harga dan mencegah adanya praktik permainan harga yang merugikan masyarakat.

“Hari ini kita melakukan operasi pasar, untuk mengecek komoditi cabai supaya tidak terjadi permainan harga. Kami harap masyarakat tidak panik karena ketersediaan komoditi saat ini masih terjaga,” jelas Saeful.

Namun, bagi masyarakat seperti Nur Aini, seorang ibu rumah tangga, kondisi ini tetap dirasakan cukup membebani.

Meskipun ia mengerti bahwa cuaca yang tidak menentu berkontribusi terhadap kenaikan harga, ia berharap harga cabai dan bahan dapur lainnya bisa segera turun.

“Semua bahan dapur naik. Kami harap harganya bisa kembali turun,” kata Nur Aini berharap.

Dengan adanya operasi pasar dan langkah-langkah pengawasan lainnya, pemerintah daerah berupaya agar harga bahan pokok tetap stabil dan tidak memberatkan masyarakat.

Masyarakat diharapkan tetap tenang dan bijak dalam menghadapi perubahan harga yang terjadi di pasar.

Dengan meningkatnya harga beberapa komoditas, pemerintah Kabupaten Lombok Timur tetap berkomitmen untuk menjaga kestabilan harga dan memastikan kebutuhan pokok warga tetap terjamin. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *