MATARAM, ntbnews.com – Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan jumlah wisatawan yang datang berkunjung ke daerah tersebut pada tahun 2025 sebanyak 4 juta orang.
Angka ini meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun 2024 yang diperkirakan hanya mencapai 2,5 juta orang pengunjung.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaludin, menyampaikan optimisme tersebut dengan alasan penurunan harga tiket pesawat yang dapat menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Optimisme Tercapainya Target 4 Juta Wisatawan
Menurut Jamaludin, penurunan harga tiket pesawat menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingginya jumlah kunjungan wisatawan.
“Kita targetkan 4 juta untuk wisatawan nusantara dan mancanegara,” ujarnya, Selasa (7/1/2024).
Ia juga berharap penurunan harga tiket tidak hanya terjadi pada periode Natal dan Tahun Baru, tetapi dapat berlanjut ke bulan-bulan berikutnya, sehingga mempermudah wisatawan untuk mengunjungi destinasi wisata di NTB.
Kualitas Destinasi Wisata NTB yang Meningkat
Peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke NTB diharapkan juga bisa tercapai berkat kualitas destinasi wisata yang semakin baik.
Jamaludin menyebutkan bahwa sejumlah destinasi wisata di NTB telah mendapat pengakuan internasional, salah satunya destinasi wisata yang ditetapkan sebagai terbaik di dunia oleh Travel Lemming, sebuah media asal Amerika Serikat.
“Kan kita sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata terbaik di dunia menurut Travel Lemming, Amerika. Kita targetkan optimis 4 juta tahun 2025,” tambahnya.
Promosi yang Lebih Masif dan Anggaran yang Ditingkatkan
Selain faktor harga tiket pesawat, promosi yang lebih masif juga menjadi hal penting dalam mencapai target tersebut. Jamaludin mengimbau agar Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB dapat lebih aktif dan efektif dalam melakukan promosi wisata ke luar daerah dan luar negeri.
“Kita datang langsung promosi kesana. Jangan sampai kita promosi habis duit hanya sampai Bizam saja dan balik lagi,” tegasnya.
Untuk itu, ia mengusulkan agar anggaran untuk BPPD Provinsi NTB dalam APBD bisa ditingkatkan. Pasalnya, promosi yang lebih besar membutuhkan anggaran yang lebih tinggi agar dapat menjangkau lebih banyak calon wisatawan.
“Kami kembali ke beberapa tahun lalu seperti wisata halal. Anggarannya puluhan miliar dari APBD,” jelas Jamaludin.
Harapan dengan Kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB
Dalam pemerintahan yang baru, alokasi anggaran untuk promosi pariwisata NTB masih dapat diubah dan disesuaikan dengan visi dan program Gubernur terpilih, Lalu Muhamad Iqbal, serta Wakil Gubernur terpilih, Indah Dhamayanti Putri.
“Karena kan program pak Iqbal dan Ibu Dinda ini ‘NTB Makmur Mendunia’. Jadi tentu harus sesuai dengan anggaran. Kalau tidak ada anggaran untuk promosi cuma cuap-cuap siapa yang mau datang. Jadi kita harus kesana langsung,” kata Jamaludin.
Dengan semua upaya tersebut, Dinas Pariwisata NTB yakin bahwa target kunjungan wisatawan sebanyak 4 juta orang pada tahun 2025 dapat tercapai, sekaligus meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian daerah. (*)